LUWU UTARA - Kejadian kebakaran mobil Toyota Avanza milik Afrisal Kusuma, seorang wiraswasta, di halaman SPBU Bone-Bone, Kecamatan Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara pada Minggu (7/4/2024) kemarin, diduga akibat aktivitas pelansiran BBM.
Informasi tersebut disampaikan oleh seorang saksi bernama NN pada Senin (8/4/2024), yang menyaksikan kejadian tersebut secara langsung.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Surya Tjandra
|
Menurut NN, "Mobil tersebut jelas merupakan mobil pelansir, karena di dalamnya terdapat enam jerigen."
NN menjelaskan bahwa sebelum kebakaran terjadi, ada antrian panjang kendaraan, termasuk mobil dan sepeda motor di SPBU tersebut.
"Tiba-tiba terdengar letusan korek api, sehingga orang-orang panik dan mundur dari antrian, " ujar NN.
Meskipun kebakaran hanya sedikit, pemilik mobil mencoba untuk menarik jerigen ke belakang mobil. Namun, karena tutup jerigen tidak terkunci dengan baik, BBM pun tumpah.
"Saat kebakaran terjadi, pemilik mobil berhasil menyelamatkan tiga jerigen yang berisi solar/bensin, sementara sisanya tidak bisa diselamatkan, " tambah NN.
Lebih lanjut, NN mengungkapkan bahwa pemilik mobil tersebut sebelumnya viral karena konflik dengan seorang wartawan dan mantan karyawan SPBU Bone-Bone.
"Hanya ada tiga jerigen solar/bensin yang berhasil diselamatkan, dan kemudian dijual kembali. Setelah itu, mobil yang terbakar digaris polisi. Agar aman, mobil tersebut kemudian dipindahkan dari tempat kejadian, " paparnya.
"Tidak ada yang berani membantu memadamkan api karena takut terjadi ledakan. Meskipun ada alat pemadam di SPBU, tidak ada yang berani menggunakannya, " tandasnya.
Sebelumnya, Kapolsek Bone-Bone Polres Luwu Utara telah menyatakan bahwa mobil minibus yang terbakar di depan SPBU Bone-Bone bukan merupakan pelansir BBM. (ril)